Well, Welcome 2015
Tahun baru? aku dan mamaku sudah sepakat. wait what? did i just say 'aku' well thats too formal.
okay, gue dan mama gue sepakat bahwa nothing special di tahun baru. bukan tahun baru ini saja tapi juga tahun baruu sebelum-sebelumnya. Kami merasa bahwa ya memang tak ada yang spesial. tahun baru itu ya.. tahun baru. hari sama, tanggal sama-walau mungkin ada perbedaan jumlah di tiap bulannya-, yang baru ya cuma angka di belakang beberapa angka yang lain. am i riiiight???
Tahun baru itu identik dengan terompet, kembang api, bakar-bakar. Yang banyak duit party all night long dengan terompetnya, yang suka jalan-jalan menikmati kembang api di tempat-tempat keren, yang jomblo... yang jomblo... ya bakar-bakar aja gitu--gue ama emak gue banget wkwk--.
Kalau inget bakar-bakar gua jadi kangen sama 3 temen gue dari SD. Mereka pernah bikin salah satu tahun baru itu berkesan dengan bakar-bakaran. Ya sudahlah, jadi ngebahas yang lain.
Menurut gue, tahun baru itu sama aja kayak lu ngerayain ulang tahun. Kenapa? ya seperti yang diatas udah gua bilang. Tapi bedanya, ini dunia yang lagi ulang tahun. Yap, The world is celebrating it's b'day. Yang dimana kita sebagai manusia menyadari bahwa dunia ini semakin tua, semakin rapuh. Oke, mungking new year party nya semakin canggih dan modern. Tapi, sadarkah kau bahwa dunia ini tuh ada batasnya. There's a limit in everything in this world. Don't count the space.
Bumi yang kita tinggali itu semakin tua. semakin rapuh. Yesss, OUR EARTH IS IN DANGEROUS! dan kalian semua merayakan itu. Dunia ini mau kiamat. Dan kalian semua merayakannya.
Iya benar, kalian punya hak buat ngerayain itu.Tapi, kembang api? seriously. Bisakah kalian merayakannya in different way?? Coba kembang apinya di ganti sama menanam pohon berapa ribuu lah dimanaaa gitu atau pas tahun baru, seluruh dunia --tanpa terkecuai-- ada listrik bergilirrr gitu. Sekalian menghemat energi juga. Atau gak pas new year party sekalian diadakan penggalangan dana buat organisasi atau panti apaaa gitu. Atau doa bersama, seluruh dunia, sleuruh orang entah dia punya agama atau engga doa bersama biar tahun-tahun yang akan datang kiamatnya diundur aja. Kan bisa?
Kembang api bisa memperparah keadaan bro. asapnya itu looh. oke, gue salut sama negara-negara tetangga yang bisa nyalain kembang api dari style yang biasa sampai freestyle gitu. Tapi, kalau emang semua negara tetangga itu kembang apinya go green. gue salut. tapi please Indonesia jangan ikutan dulu. kita bikin dulu aja yang buat nge majuin negara kita. jangan ribut soal monorail yang belum juga rampung tapi gimana caranya buat nge pinterin anak-anak terlantar di jalan.
udah ah gua banyak bacot. mendin langsung bertindak aja sih.. caranya? gua menghabiskan malam tahun baruan gua ngerjain deadline. buahahaha biasa lah anak kuliahan. Thanks udah baca. semoga aja Postingan gua yang lain lebih bermanfaat. Amin.
okay, gue dan mama gue sepakat bahwa nothing special di tahun baru. bukan tahun baru ini saja tapi juga tahun baruu sebelum-sebelumnya. Kami merasa bahwa ya memang tak ada yang spesial. tahun baru itu ya.. tahun baru. hari sama, tanggal sama-walau mungkin ada perbedaan jumlah di tiap bulannya-, yang baru ya cuma angka di belakang beberapa angka yang lain. am i riiiight???
Tahun baru itu identik dengan terompet, kembang api, bakar-bakar. Yang banyak duit party all night long dengan terompetnya, yang suka jalan-jalan menikmati kembang api di tempat-tempat keren, yang jomblo... yang jomblo... ya bakar-bakar aja gitu--gue ama emak gue banget wkwk--.
Kalau inget bakar-bakar gua jadi kangen sama 3 temen gue dari SD. Mereka pernah bikin salah satu tahun baru itu berkesan dengan bakar-bakaran. Ya sudahlah, jadi ngebahas yang lain.
Menurut gue, tahun baru itu sama aja kayak lu ngerayain ulang tahun. Kenapa? ya seperti yang diatas udah gua bilang. Tapi bedanya, ini dunia yang lagi ulang tahun. Yap, The world is celebrating it's b'day. Yang dimana kita sebagai manusia menyadari bahwa dunia ini semakin tua, semakin rapuh. Oke, mungking new year party nya semakin canggih dan modern. Tapi, sadarkah kau bahwa dunia ini tuh ada batasnya. There's a limit in everything in this world. Don't count the space.
Bumi yang kita tinggali itu semakin tua. semakin rapuh. Yesss, OUR EARTH IS IN DANGEROUS! dan kalian semua merayakan itu. Dunia ini mau kiamat. Dan kalian semua merayakannya.
Iya benar, kalian punya hak buat ngerayain itu.Tapi, kembang api? seriously. Bisakah kalian merayakannya in different way?? Coba kembang apinya di ganti sama menanam pohon berapa ribuu lah dimanaaa gitu atau pas tahun baru, seluruh dunia --tanpa terkecuai-- ada listrik bergilirrr gitu. Sekalian menghemat energi juga. Atau gak pas new year party sekalian diadakan penggalangan dana buat organisasi atau panti apaaa gitu. Atau doa bersama, seluruh dunia, sleuruh orang entah dia punya agama atau engga doa bersama biar tahun-tahun yang akan datang kiamatnya diundur aja. Kan bisa?
Kembang api bisa memperparah keadaan bro. asapnya itu looh. oke, gue salut sama negara-negara tetangga yang bisa nyalain kembang api dari style yang biasa sampai freestyle gitu. Tapi, kalau emang semua negara tetangga itu kembang apinya go green. gue salut. tapi please Indonesia jangan ikutan dulu. kita bikin dulu aja yang buat nge majuin negara kita. jangan ribut soal monorail yang belum juga rampung tapi gimana caranya buat nge pinterin anak-anak terlantar di jalan.
udah ah gua banyak bacot. mendin langsung bertindak aja sih.. caranya? gua menghabiskan malam tahun baruan gua ngerjain deadline. buahahaha biasa lah anak kuliahan. Thanks udah baca. semoga aja Postingan gua yang lain lebih bermanfaat. Amin.
Komentar
Posting Komentar