Awal Mula ini semua terjadi
Blog ini awalnya dibuat hanya untuk memenuhi tugas pelajaran TIK waktu aku SMA kalau tidak salah. ini blog ke-2. yang pertama waktu SMP dan sudah lupa password email nya haha. sudah
lama aku tidak menulis seperti ini. dulu hanya kutuliskan saja di buku biru dongker yang diberi ayah
padaku. saat buku itu penuh, saat itu juga aku bingung mau menulis apa lagi. sampai aku buka
blog ke-2 ku ini.
sekarang ini aku sudah kuliah, di sebuah universitas negeri di sebuah kota di pulau Jawa. jauh dari orang tua sudah hal biasa bagiku. tapi ini sudah beda kota. bukan hal biasa bagiku. aku tidak tinggal di sebuah indekost ataupun rumah kontrakan seperti temanku yang lain. aku di masukkan ke sebuah pondok pesantren. ya. aku nyantren.
semuanya sudah berbeda. dulu, orang tua biasa menjengukku sebulan sekali atau 2 minggu sekali ke asrama ku. namun, kini saatnya aku yang harus bisa menjaga diri menjenguk orang tuaku disana. aku lebih mending aku yang kesana daripada ortu ku. syukur2 kalau ada urusan pekerjaan yang mengharuskan mereka ke tempat ku.
kenapa aku memilih kata 'dimasukkan' karena , menurutku, itu bahasa kasarnya di daftarkan. jika didaftarkan kan kemungkinan besar ada keinginan dari kita sendiri. tapi, aku sama sekali tidak mau dimasukkan ke pondok. bukan karena apa. aku tahu keingingan ortu ku ini mulia sekali. tapi, aku belum sanggup. jurusan kuliah ku dengan dimasukkannya aku ke ponpes sangat tidak cocok dengan ponpes ku. aku memerluakan ruang yang cukup luas untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah.
seringkali teman sekamarku mengeluh padaku yang katanya aku menuhin tempat--well it's true--. mereka yang pusing lihat aku gak tidur sama sekali -- perasaan yang tidur aku--. sampai pada sebuah kejadian dimana aku diajak atau dipaksa yaa buat jalan-jalan padahal besoknya ada deadline. ya tidak masalah sebenarnya tapi hasilnya kurang sempurna aja. ya begitulah teman-teman lebih tepatnya ku pangil mbak2 dan kakak2 karena beliau2 ini umurnya sudah jauh diatasku.
mungkin, yang buat aku bertahan di pondok ini yaa kakak2 ini karena mereka sangat jujur sama aku dan mereka juga kelihatannya nyaman dengan kehadiranku --walau pasti awalnya tidak--.
kok, aku jadi curcol begini. rencananya kan blog ini akan ku isi hal-hal yang tidak bergunu hehe..
maaf atas ke tidak nyamanannya.
lama aku tidak menulis seperti ini. dulu hanya kutuliskan saja di buku biru dongker yang diberi ayah
padaku. saat buku itu penuh, saat itu juga aku bingung mau menulis apa lagi. sampai aku buka
blog ke-2 ku ini.
sekarang ini aku sudah kuliah, di sebuah universitas negeri di sebuah kota di pulau Jawa. jauh dari orang tua sudah hal biasa bagiku. tapi ini sudah beda kota. bukan hal biasa bagiku. aku tidak tinggal di sebuah indekost ataupun rumah kontrakan seperti temanku yang lain. aku di masukkan ke sebuah pondok pesantren. ya. aku nyantren.
semuanya sudah berbeda. dulu, orang tua biasa menjengukku sebulan sekali atau 2 minggu sekali ke asrama ku. namun, kini saatnya aku yang harus bisa menjaga diri menjenguk orang tuaku disana. aku lebih mending aku yang kesana daripada ortu ku. syukur2 kalau ada urusan pekerjaan yang mengharuskan mereka ke tempat ku.
kenapa aku memilih kata 'dimasukkan' karena , menurutku, itu bahasa kasarnya di daftarkan. jika didaftarkan kan kemungkinan besar ada keinginan dari kita sendiri. tapi, aku sama sekali tidak mau dimasukkan ke pondok. bukan karena apa. aku tahu keingingan ortu ku ini mulia sekali. tapi, aku belum sanggup. jurusan kuliah ku dengan dimasukkannya aku ke ponpes sangat tidak cocok dengan ponpes ku. aku memerluakan ruang yang cukup luas untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah.
seringkali teman sekamarku mengeluh padaku yang katanya aku menuhin tempat--well it's true--. mereka yang pusing lihat aku gak tidur sama sekali -- perasaan yang tidur aku--. sampai pada sebuah kejadian dimana aku diajak atau dipaksa yaa buat jalan-jalan padahal besoknya ada deadline. ya tidak masalah sebenarnya tapi hasilnya kurang sempurna aja. ya begitulah teman-teman lebih tepatnya ku pangil mbak2 dan kakak2 karena beliau2 ini umurnya sudah jauh diatasku.
mungkin, yang buat aku bertahan di pondok ini yaa kakak2 ini karena mereka sangat jujur sama aku dan mereka juga kelihatannya nyaman dengan kehadiranku --walau pasti awalnya tidak--.
kok, aku jadi curcol begini. rencananya kan blog ini akan ku isi hal-hal yang tidak bergunu hehe..
maaf atas ke tidak nyamanannya.
Komentar
Posting Komentar